Sunday, June 21, 2015

Masjid Unik Terbuat Dari Lumpur

Agen Bola - Banyak masjid yang memiliki arsitektur unik dan menakjubkan. Bahkan tak sedikit pelancong yang sengaja melakukan perjalanan ke sebuah daerah atau negara, hanya untuk merasakan langsung keteduhan hati saat beribadah di masjid unik tersebut.

Bandar Bola Online - Siapa yang menduga jika Kota Djenne yang berada di Mali, Afrika Barat, menyimpan keajaiban dalam bentuk sebuah masjid. Sebagai contohnya Masjid Djenne yang memiliki struktur bangunan unik terbuat dari lumpur. Adapun lumpur yang digunakan untuk masjid ini tidaklah sembarangan. Sebelumnya, bata lumpur yang dikenal dengan ferey dikeringkan terlebih dahulu menggunakan panas matahari.

Selain Masjid Djenne, masih ada beberapa masjid unik lainnya. Anda penasaran, simak 3 Masjid Unik Terbuat Dari Lumpur berikut ini.

1. Masjid Sankore, Timbuktu


Masjid Sankore ini terletak di Negara Mali, tepatnya di kota Timbuktu. Masjid ini dibangun pada awal abad 15 M pada akhir kejayaan Kerajaan Mali. Di masjid ini dulunya sebagai pusat pengajaran ilmu agama di Timbuktu. Bentuknya yang unik membuat masjid ini terkenal di seluruh dunia. Masjid Sankore dibangun pada akhir kejayaan Mali, pada abad 15 Masehi.

Sejarah menyebutkan, Masjid Sankore ini merupakan pusat pengajaran dan pengkajian ilmu agama. Bentuknya yang menyerupai istana pasir menjadikannya terkenal di seluruh dunia. Masjid Sankore merupakan satu dari tiga masjid pusat pembelajaran kuno di Timbuktu. Dua masjid lainnya adalah Masjid Sidi Yahya dan Masjid Djinguereber, yang juga tersohor di Timbuktu.

Di awal pembangunannya, kekaisaran Mali mendapat kontrol langsung atas Kota Timbuktu. Tahun 1324 di masa pemerintahan Kaisar Mansa Musa Kankou, Masjid Sankore dirancang menjadi masjid agung pertama kemudian disusul pembangunan Masjid Djinguereber tiga tahun berikutnya. Peletakkan batu pertama diawali oleh perintah hakim ketua kota, Al-Qadi Aqib bin Mahmud bin Umar.

Situs Taruhan Bola - Pada awalnya, Sankore hanya digunakan sebagai masjid. Namun seorang wanita lokal, Madinka, dengan kekayaannya mengubah Sankore menjadi lembaga pengajaran kelas dunia dengan profesor yang setara dengan di luar Afrika. Masjid yang saat ini sudah menjadi pusat pendidikan kelas dunia itu dirancang sedemikian rupa, sehingga dimensi bangunan tepat menghadap ke Ka’bah di Makkah.

2. Masjid Djingareyber, Timbuktu


Masjid Djingareyber dibangun oleh Sultan Kankan Moussa pada 1327 setelah kembali dari ziarah ke Mekkah, antara tahun 1570 dan 1583, qadhi dari Timbuktu, Imam Al Aqib, memperluasnya. Masjid ini merupakan salah satu dari tiga masjid terbesar di kota Timbuktu, dan merupakan pusat studi yang terkenal di Mali. Selain dari batu kapur, seluruh bangunan masjid terbuat dari tanah dan bahan-bahan organik seperti serabut, jerami dan kayu.

Masjid ini memiliki tiga lapangan, dua menara dan 25 pilar yang saling berhadapan di timur dan barat, serta ruangan shalat yang dapat menampung 2.000 jamaah. Konstruksi masjid Djingarei dibangun dari batu bata lumpur dan kayu merupakan arsitektur khas Sudano-Sahel. Djingareyber adalah salah satu dari tiga madrasah yang merupakan bagian dari Universitas Sankore.

Masjid ini tercatat dalam daftar situs warisan dunia UNESCO pada tahun 1988. Masjid-masjid di Timbuktu adalah peninggalan sejarah dunia, yang dibangun oleh para ulama Sufi berabad-abad lalu. Menurut catatan sejarah, Timbuktu pernah menjadi pusat pendidikan Islam bertempat di tiga masjid besar yang dibangun pada abad ke-15 dan ke-16.

Kota itu juga dikenal sebagai “kota 333 wali” yang merupakan awal tradisi Islam Sufi. Inilah destinasi wisata utama yang menarik minat banyak wisatawan mancanegara, khususnya bagi wisatawan muslim dunia. Kota Timbuktu merupakan kota kuno yang ramah dan memiliki sejarah peradaban ilmu pengetahuan yang kuat.

3. Masjid Larabanga, Republik Ghana


Masjid Larabanga merupakan masjid bersejarah berarsitektural Sudan di kampung Larabanga, Republik Ghana, Benua Afrika. Sebuah masjid tua terbuat dari lumpur khas benua Afrika yang masih eksis hingga kini. Masjid ini disebut-sebut sebagai masjid tertua di Ghana dan kawasan Afrika Barat. Lokasi Masjid Larabanga ini terletak di Sawla Damongo Road, Larabanga.

Larabanga merupakan sebuah kampung Muslim di dekat Damongo di distrik Western Gonja, Wilayah Northern Region. Masjid Larabanga menjadi salah satu dari beberapa masjid-masjid menakjubkan khas Afrika yang terbuat dari lumpur, menambah khasanah seni bangunan masjid di dunia Islam. Sebenarnya ada beberapa kontoversi terkait kapan masjid ini pertama kali dibangun dan oleh siapa.

Sejarah menyebutkan bahwa masjid Larabanga dibangun pada tahun 1421 M, disebutkan bahwa seorang saudagar muslim bernama Ayuba yang sedang dalam perjalanan di daerah tersebut tertidur di tempat itu dan bermimpi mendapatkan perintah untuk mendirikan sebuah masjid.
Ketika terbangun di pagi hari, dia mendapati sudah ada pondasi masjid ditempat tersebut yang hadir secara misterius, maka Ayuba mulai melanjutkan pembangunan masjid diatas pondasi yang sudah ada tersebut hingga selesai. Masjid ini juga disebut-sebut sebagai Mekahnya Afrika barat karena kekayaan sejarah dan nilai arsitekturnya.


by : www.303vip.net

No comments:

Post a Comment