Voodoo Haiti Dan Afrika Barat
Bandar Bola Online - Bagi sebagian masyarakat (khususnya orang kulit hitam) yang tinggal di Negara Haiti dan Afrika Barat, Voodoo merupakan sebuah aliran kepercayaan terhadap Tuhan yang dinamakan "Bondye" atau sering disebut sebagai "LWA". Para penganut Voodoo (Vodouists) melakukan peribadatan kepada arwah roh-roh dan lebih berorientasi pada dinamisme maupun animisme. Para Vodouists menjalin hubungan pribadi dengan LWA dengan cara upacara ritual yang cukup rumit dan dipresentasikan melalui benda-benda keramat. Upacara Voodoo seringkali dilakukan dengan iringan musik dan tarian khas masing-masing daerah.
Dalam banyak cerita, ritual Voodoo sebenarnya tidak jauh berbeda atau hampir sama menyerupai sebuah ritual Santet seperti yang ada di Indonesia. Seorang dukun Voodoo akan melakukan ritual untuk mengucapkan sumpah dan kutukan terhadap seseorang yang dituju dengan cara menusuk-nusukkan jarum kepada boneka tersebut, sehingga orang yang dituju akan merasa kesakitan ataupun celaka. Boneka Voodoo umumnya dibuat menggunakan kayu yang dibentuk menyerupai boneka manusia. Saat akan membangunkan roh yang ada di dalam boneka tersebut, sang dukun harus menyiramkan darah segar kepada boneka tersebut, baik darah burung gagak, anjing hitam ataupun kucing hitam.
Situs Taruhan Bola - Banyak sekali cerita yang berkembang menyebutkan jika pada zaman dulu, dalam ritual Voodoo seringkali mengorbankan anak perempuan remaja atau gadis perawan. Para penganut Voodoo akan menyembelih dan membuka dada sang gadis tersebut sebagai sebuah persembahan dan diletakkan di atas sebuah altar yang terbuat dari tulang kaki burung unta. Organ tubuh lain seperti jantung juga diambil untuk persembahan sekaligus sebagai perjanjian gaib dengan LWA untuk memasukkannya ke dalam boneka Voodoo. Konon, jika seseorang mendapat serangan dari boneka Voodoo, ia tidak dapat disembuhkan dengan cara apapun juga. Satu-satunya cara untuk mengobati sakitnya itu ia harus mendapatkan boneka Voodoo yang dipakai untuk menyerang dirinya dan kemudian membakarnya.
Sihir Lamia Suku Gypsy
Suku Gypsy merupakan suku yang telah ada dari ribuan tahun yang lalu, mereka selalu berpindah-pindah dari satu tempat ke tampat lainnya. Tidak banyak diketahui dari mana asal suku ini berada, tetapi banyak yang mengatakan bahwa suku Gypsy berasal atau datang dari India yang terusir dari tempat tinggalnya. Salah satu yang terkenal dari suku Gypsy adalah tentang Ilmu Sihirnya dan ramalannya akan nasib seseorang. Itulah sebabnya sampai sekarang suku Gypsy selalu dikucilkan di Negara-negara tempat mereka tinggal. Karena ketakutan akan sihir suku Gypsy, masyarakat banyak yang tidak membaur dengan mereka. Salah satu sihir suku Gypsy yang terkenal ialah Sihir Lamia.
Lamia merupakan sihir yang paling kejam dan menyakitkan yang digunakan oleh orang Gypsy. Biasanya sihir ini digunakan sebgai sebuah hukuman secara adat. Cara kerjanya adalah dengan mengambil sesuatu milik kita, entah kancing, pena atau lainnya, dan kemudian mengucapkan mantra-mantra kepada benda tersebut. Mantra yang bekerja akan membuat korban merasakan kesakitan yang hebat, bahkan mampu melumpuhkan seluruh tubuh serta memecahkan bagian oragan vital korban yang berujung pada kematian yang tragis.
Tarian Kiyuku Suku Kiyuku
Kiyuku adalah nama dari sebuah suku di Afrika, dan merupakan pecahan dari Murci dan Dassanech. Kiyuku mencari tempat dengan cara berpindah-pindah dari kawasan Africa. Rumah-rumah tradisional suku kiyuku berbentuk silinder yang terbuat dari tanah liat serta beratapkan dedaunan dan serabut. suku ini merupakan petani yang berhasil menanam sayur-sayuran, kopi, the, dan piretrum (bahan campuran insektisida). Mereka juga berternak kambing, domba, dan sapi. untuk mencari nafkah tambahan mereka sering merantau ke kota.
Kiyuku ini juga terkenal karena ilmu sihirnya yang berbentuk Kiyuku Dancer atau tarian Kiyuku. Masyarakat setempat sendiri belum mengetahui dengan jelas apa yang dimaksud dengan tarian tersebut. Ada yang mengatakan sebagai sihir untuk menurunkan hujan, mendatangkan sebuah wabah, bahkan ada beberapa yang mengatakan orang-orang ini dapat mengubah gurun menjadi salju. Namun yang tak kalah menakutkannya adalah sihir Kiyuku ini mampu bekerja dengan sangat cepat saat menyerang korban yang ditargetkan dengan metode yang hampir mirip dengan teluh yang ada di Indonesia.
Sihir Na Munda Indian
Suku Indian adalah suku atau komunitas asli masyarakat adat di Amerika. Bentuk sihir indian adalah "Na Munda". Meskipun beberapa kalangan menyebutkan bahwa Na Munda mirip dengan Voodoo yang ada di Haiti atau Afrika Barat, namun sebenarnya jelas berbeda. Perbedaannya yang mencolok adalah terletak pada media yang dijadikan sebagai prosesi ritual.
Biasanya suku Indian melakukan sihir ini dengan memanggil arwah menggunakan media badan mereka (bukan boneka seperti pada Voodoo) dengan nyanyian atau mantra serta tarian-tarian khusus. Sihir ini akan menyebabkan kematian tanpa bekas. Namun, belakangan ini sihir Na Munda juga digunakan untuk prosesi praktik penyembuhan penyakit dan peramalan.
Sihir Toltec Tetua Suku Maya
Maya merupakan kumpulan orang-orang luar biasa yang berada di pedalaman hutan Mexico dan Guatemala. Merupakan salah satu suku yang paling modern pada zaman megalitik karena sudah dapat menghitung kalender bintang dan merupakan ahli matematika. Toltec adalah nama atau julukan kepada orang yang dituakan dalam suku Maya.
Toltec memiliki kemampuan dapat memanggil hujan, kekuatan dalam perang dan memunculkan matahari dengan melakukan sesembahan berupa jantung manusia yang berasal dari suku mereka sendiri yang terpilih atau musuh yang tertangkap. Dan suku Maya inilah yang memerangi bangsa Indian dalam sejarah peradabannya. Selain kemampuan-kemampuan metafisik di atas, Toltec juga dipercaya memiliki kemampuan dalam melumpuhkan dan meremukkan tubuh dari para korban yang ditargetkan ataupun musuh dari jarak jauh melalui serangan sihir yang mematikan.
by : www.303vip.net
No comments:
Post a Comment