Sunday, October 25, 2015

Kejadian Lupa Aneh Tapi Nyata Yang Pernah Terjadi

Agen Bola  - "Kejadian Lupa Aneh Tapi Nyata Yang Pernah Terjadi" - Teman anehtapinyata.net lupa merupakan kondisi dimana informasi yang tersimpan dalam otak kita hilang. Penyakit lupa cenderung diidap oleh orang yang sudah berumur. Di dunia ini telah terjadi kejadian aneh dan unik yang berkaitan dengan kata lupa. Seperti pembangunan gedung yang lupa diisi lift, berjoget agar lupa sakit saat melahirkan, lupa mengembalikan buku selama 65 tahun, lupa bernafas, dan lupa bayar parkir selama 40 tahun. Penasaran teman? Berikut informasi lebih lanjutnya.


Gedung 47 Lantai Lupa Diisi Lift (Spanyol)


Bandar Bola Online  - Teman bisa membayangkan jika sebuah bangunan yang memiliki lebih dari 20 lantai tidak mempunyai lift? Tentu teman akan kesulitan untuk melakukan aktifitas dan perlu tenaga ekstra dalam naik turun bangunan tersebut. Aneh tapi nyata hal tersebut terjadi di Spanyol, sebuah perusahaan yang bergerak di bidak konstruksi bangunan di Negeri Matador tersebut, lupa menyediakan ruang untuk lift pada bangunan yang sedang dibuatnya. Dan lucunya hal tersebut baru disadari setelah gedung pencakar langit itu hampir selesai dibuat.


Kekeliruan yang sangat fatal tersebut terjadi dalam proyek pembangunan apartemen megah bernama InTempo di kota tepi Pantai Benidorm, Spanyol, awal Agustus 2013. Apartemen setinggi 200 meter dengan memiliki lantai sebanyak 47 ini jika rampung merupakan apartemen tertinggi di Eropa. Pembangunan dari InTempo sendiri adalah simbol harapan untuk kebangkitan perekonomian Spanyol yang kala itu terepuruk karena krisis moneter. Beberapa bulan menjelang proyek pembangunan InTempo selesai, kontraktor menyadari ada yang kurang. Mereka lupa membangun jalur untuk elevator, alias lift untuk para penghuni. Mereka kebingungan karena sudah tidak ada ruangan yang cukup untuk membangun akses lift beserta mesin-mesinnya yang besar di gedung ini.


Situs Taruhan Bola - Hal tersebut dimungkinkan karena awalnya InTempo hanya didesain sebagai bangunan 20 lantai saja. Tapi pihak pengembang yang ambisius meminta jumlah lantai ditambah hingga dua kali lipat dari rencana awal. Tapi karena resesi yang melanda Eropa pada 2008 membuat proyek konstruksi tersebut kacau. Arsitek yang membangun InTempo mengundurkan diri, sedangkan para pekerja kontruksi pada tahun 2010 tidak mendapatkan bayaran selama empat bulan. Dan lebih parahnya lagi saat pembangunan, para pekerja menaiki lantai tanpa menggunakan lift. Sungguh sangat ironis, jika bangunan apartemen ini selesai adakah yang mau membelinya? Dengan harga murahpun orang-orang akan berpikir dua kali untuk tinggal di apartemen tanpa lift ini.





No comments:

Post a Comment